Awan panas guguran itu terjadi selama 254,24 detik dengan amplitudo maksimum 60 milimeter, disertai 6 kali suara guguran dengan intensitas kecil hingga sedang.
Potensi bahaya yang diperingatkan BPPTKG adalah guguran lava dan awan panas pada sektor selatan dan barat daya, meliputi sungai Boyong sejauh 5 km. sungai Bedok, Krasak, dan Bebeng sejauh 7 km.
Baca Juga: BMKG : Waspadai Ancaman Hujan dan Petir di DIY
Lalu, pada sektor tenggara potensi bahayanya meliputi sungai Woro sejauh 3 km dan sungai Gendol sejauh 5 km.
Sementara, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau kawasan dengan radius 3 km dari puncak.
BPPTKG menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun pada daerah potensi bahaya dan mewaspadai gangguan abu vulkanik.
Baca Juga: BMKG : Hati-hati Saat Berwisata di Pantai Selatan DIY