BKKBN Beri Penghargaan pada Bupati Sleman, Bantul, dan Gunungkidul

- 5 Juli 2023, 14:05 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menerima penghargaan dari kepala BKKBN Hasto Wardoyo
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menerima penghargaan dari kepala BKKBN Hasto Wardoyo /Pemkab Sleman

 

 

JURNAL SOREANG, BANYUASIN – Dinilai sukses dalam program keluarga berencana, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberi penghargaan pada bupati Sleman, Bantul, dan Gunungkidul.

 

Tiga kepala daerah di DIY itu menerima penghargaan Manggala Karya Kencana langsung dari kepala BKKBN Hasto Wardoyo pada Selasa (4/7) di rumah dinas gubernur Sumatera Selatan, di Banyuasin.

 

Penghargaan Manggala Karya Kencana diberikan BKKBN terkait peran aktif pemda dalam program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana, untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Pemberian penghargaan juga bagian dari rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional 2023.

Baca Juga: Sleman akan Terapkan 5 Hari Sekolah, Anak SD-SMP Pulang Lebih Sore         

Selain Manggala Karya Kencana, Sleman juga berhasil membawa pulang 4 penghargaan kategori Dharma Karya Kencana yang masing-masing diraih oleh ketua Baznas Sleman, kepala SMP Negeri 2 Pakem, ketua Kampung KB desa Wedomartani, dan bidan praktek mandiri Istri Utami.

 

Pemkab Sleman juga terpilih sebagai pemenang terbaik 1 Grand Design Pembangunan Kependudukan Award bagi pemda tingkat 2. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi KKBN kepada pemda yang telah melakukan penyusunan dan pemanfaatan grand design pembangunan kependudukan.

 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersyukur atas pencapaian Sleman yang menurutnya merupakan hasil dukungan seluruh pihak dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan mempercepat penurunan stunting. Ia berharap, capaian ini dapat menjadi kekuatan bersama untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sleman.

Baca Juga: Jadi Penyebab Inflasi, Jambi Minta Sleman Pasok Cabai 

“Alhamdulillah Sleman mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana yang diberikan BKKBN. Mari kita jadikan ini sebagai motivasi dan kekuatan untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Sleman,” ujar Kustini.

 

Sementara, kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, penganugerahan tanda penghargaan ini diarahkan untuk mewujudkan SDM Unggul untuk Indonesia maju untuk memenuhi kebutuhan bangsa.

 

Hasto mengimbau agar upaya pembangunan manusia tak hanya terfokus pada perbaikan fisik saja, namun juga perlu memberikan perhatian pada pembangunan kesehatan jiwa dan raga. Hasto pun berharap, reward ini akan melahirkan revolusi yang tak hanya terfokus pada perbaikan fisik namun juga peningkatan pada kesehatan mental masyarakat.

Baca Juga: Cegah Korupsi APBD, Bupati Sleman Teken Pakta Integritas 

“Perlu diingat, capaian ini baru sebatas menciptakan pembangunan fisik saja, namun pembangunan jiwa dan raga juga perlu diperhatikan. Kami harap platform pembangunan percepatan stunting ini menjadi bagian dari rangka pembangunan manusia sepenuhnya. Baik dari segi fisik maupun karakternya,” kata Hasto. ***

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –

 

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: BKKBN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah