"Membawa barang sembako, diantaranya beras 500 kg, gula 20 kg, barang campuran 73 kg, dan barang berupa karton 75 kg," bebernya.
Julius mengungkapkan, pada pukul 12.30 WIT, pihaknya memperoleh informasi dari ATC bahwa pesawat jenis Caravan PK-SMW (C-208) yang dipiloti oleh Cpt Hari Permadi hilang kontak dan tidak terdeteksi di Radar.
"Sampai dengan pukul 16.07 WIT, pesawat jenis Caravan PK-SMW (C-208) yang dipiloti oleh Cpt Hari Permadi belum terdekteksi di radar dan GPS," ujarnya.
Baca Juga: Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penistaan Agama Islam
"Pukul 16.32 WIT, Helikopter Intan Perkasa PK IWF Belt 206 yang dipiloti oleh Cpt Hadi melihat posisi pesawat Caravan PK-SMW (C-208) pada koordinat South 03.90732⁰ dan East 139. 43141⁰, posisi di Kampung Mabualem, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, dalam kondisi hancur terbakar," pungkas Julius.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang