JURNAL SOREANG - Pada hari Selasa, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi, bertemu untuk membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Arab Saudi. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana santap siang di kediaman dubes Arab Saudi di Jakarta.
Menurut pernyataan Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, salah satu topik yang dibicarakan dalam pertemuan adalah permintaan Duta Besar Faisal kepada Pemerintah Indonesia agar pengusaha Indonesia dapat berinvestasi di kota-kota seperti Madinah, Mekkah, Jeddah, Riyadh, dan destinasi wisata baru yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Yang lebih penting lagi kata dia (Dubes Arab Saudi) adalah (investasi) di destinasi-destinasi wisata baru. Itu misalnya di daerah utara Madinah, banyak sekali tempat-tempat bersejarah yang menarik seperti Mada’in dan macam-macam tempat. Diharapkan para investor Indonesia bisa datang ke sana. Kira-kira seperti itu yang dibicarakan oleh Dubes Arab Saudi,” ujar Masduki dikutip pada laman antaranews.com rabu, 7 juni 2023.
Di samping itu, Dubes faisal menambahkan bahwa walaupun jumlah kesepaham Memorandum of Term(MOU) antara Indonesia dan Arab Saudi banyak, namun baru sedikit yang terealisasikan hingga Sekarang.
Memorandum of Understanding (MoU) tersebut berisi tentang kerjasama pada sektor kesehatan, kebudayaan, pengembangan usaha kecil dan menengah, ilmiah dan pendidikan tinggi, urusan Islam, kelautan dan perikanan, serta pemberantasan kejahatan
Oleh karena itu, Masduki menyampaikan bahwa Duta Besar Faisal berharap kesepakatan tersebut segera diterapkan untuk memperkuat kerja sama investasi antara Indonesia dan Arab Saudi.
Baca Juga: Karim Benzema Pindah ke Klub Arab Saudi Al-Ittihad Karena Faktor ini
Masduki mengungkapkan bahwa Wakil Presiden merespons dengan positif terhadap keinginan Duta Besar Faisal, dan akan segera mengadakan rapat khusus dengan kementerian dan lembaga terkait, termasuk Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Tujuannya adalah untuk mendorong kerja sama ekonomi yang lebih kuat antara kedua negara, yang melampaui hubungan yang sejauh ini terutama berfokus pada interaksi antarindividu dan hubungan dalam konteks ibadah haji/umrah.
“Akan dicari sebab musababnya (MoU belum terealisasi), latar belakangnya, dan akan diurai supaya ada sebuah kebijaksanaan baru ke depan dan supaya investasi antara Arab Saudi dan Indonesia bisa berjalan baik semuanya,” ucapnya.
Namun, Masduki menyampaikan bahwa Wakil Presiden juga menekankan pentingnya hubungan timbal balik antara Indonesia dan Arab Saudi, serta meminta agar pengusaha-pengusaha Arab Saudi juga diundang untuk berinvestasi di Indonesia.
Baca Juga: Moms! Cek 5 Tanda Seorang Anak Punya Kecerdasan Emosional yang Tinggi, Apakah Ada pada Si Kecil?
“Wapres sebaliknya juga berharap resiprokal, supaya Pemerintah Arab Saudi bisa mendorong para pengusahanya, investornya untuk juga bisa berinvestasi di sini, terutama di bidang yang berhubungan dengan pariwisata dan lain-lain. Itu juga harapan Wakil Presiden,” tutupnya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang