Indonesia dan Iran Bahas Geopolitik Global dan Kerja Sama Sejumlah Bidang Termasuk Palestina dan Afghanistan

- 24 Mei 2023, 05:34 WIB
Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Islam Iran, Seyyed Ebrahim Raisi, membahas situasi geopolitik dunia.
Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Islam Iran, Seyyed Ebrahim Raisi, membahas situasi geopolitik dunia. /Laily Rachev/Biro Pers Setpres/

JURNAL SOREANG- Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Islam Iran, Seyyed Ebrahim Raisi, membahas situasi geopolitik dunia.

Keduanya juga menyepakati sejumlah kerja sama dalam pertemuan bilateral keduanya di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa, 23 Mei 2023.

Dalam pernyataan pers bersama selepas pertemuan bilateral, kedua pemimpin sepakat untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mengatasi krisis di Afghanistan.

 

"Tadi kita membahas mengenai situasi geopolitik dunia dan penguatan kerja sama bilateral. Kami sepakat untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mengatasi krisis kemanusiaan di Afghanistan, dengan terus menyuarakan akses pendidikan bagi perempuan di Afghanistan dan terus memberikan bantuan kemanusiaan," ujar Presiden Jokowi.

Terkait kerja sama bilateral, dalam bidang kesehatan kedua negara sepakat melakukan proyek percontohan untuk tindakan operasi telerobotik.

Selain itu, proyek percontohan untuk telemedisin dan kolaborasi alat pilot di 11 puskesmas juga telah berjalan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan PM Inggris, Apa yang Jadi Agenda Pembahasannya?

"Saya juga tadi menyampaikan terkait dengan alih teknologi dan produksi bersama dengan BUMN Indonesia dan kerja sama bioteknologi dan nanoteknologi untuk kesehatan, energi, pertanian, dan lingkungan," jelas Presiden Jokowi.

Dalam bidang ekonomi, Indonesia dan Iran telah menandatangani persetujuan perdagangan preferensial atau _preferential trade agreement_ (PTA).

Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan diperlihatkan di hadapan kedua presiden.

 

"Semoga dapat makin meningkatkan perdagangan Indonesia dan Iran," imbuhnya.

Di samping itu, Presiden Jokowi dan Presiden Raisi juga menjajaki pembentukan kesepakatan antarbisnis atau B2B, investasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan solusi untuk investasi sektor migas.

"Terakhir, terkait dengan teknologi sinyal perkeretaapian, saya telah menyampaikan harapan untuk kerja sama, riset bersama, alih teknologi, dan _assembly_," tandasnya.

Sementara itu, Presiden Iran dalam pernyataannya menyampaikan salam hormat kepada rakyat Indonesia dan penghargaan atas undangan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan PM Kishida Bertemu Sua Mata, Berikut yang Dibahasnya

Ia pun mengaku senang berada di Indonesia yang dianggap sebagai negara sahabat dan saudara.

"Saya berharap dengan adanya hubungan baik antara kami dan Indonesia dapat diambil langkah-langkah menuju perluasan hubungan antara kedua negara," ujar Presiden Raisi.***

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang FB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x