Network
JURNAL SOREANG – Erick Komala, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya, menganggap bahwa masuk dan keluar partai bagi kader adalah hal yang lumrah karena hal tersebut merupakan proses pendewasaan diri dalam berpolitik.
Menanggapi keluarnya salah satu pengurus DPD PSI Surabaya menjelang pendaftaran sebagai calon anggota legislatif (caleg) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Erick menyatakan bahwa ada beberapa kader yang menyadari dirinya tidak sejalan dan keluar secara sukarela, tetapi ada juga yang tetap memilih untuk berada dalam satu komando.
"Ada yang sadar diri keluar sebelum dikeluarkan dan ada yang memilih untuk tetap dalam satu komando," kata Erick Komala dikutip dari laman Antaranews.com Selasa, 16 Mei 2023.
Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 21 Mei 2023! Aries, Taurus, Gemini Hati-Hati dalam Hal Cinta dan Hubungan
Kader PSI DPD yang keluar ialah adalah Mantan Wakil Sekretaris DPD Surabaya Andre Setiawan. Setelah keluar, Andre bergabung dan menjadi Bacaleg(Bakal Calon Legislatif) di Partai Perindo pada 14 Mei 2023.
Erick juga mengatakan bahwa pihaknya mengetahui adanya partai politik yang mengincar kader-kader PSI, mulai dari para anggoa dewan petahana higga pengurus DPD.
"Bahkan ada yang ditawari pindah partai dengan iming-iming tertentu. Tetapi untungnya banyak kader kami yang masih memiliki integritas yang tinggi, sehingga mereka menolak untuk pindah," ucapnya.
Wakil Ketua Bidang Hukum DPD PSI Kota Surabaya, Dino Wijaya, mengimbau agar semua pihak bersikap santun dalam berpolitik dan tidak memberikan pernyataan yang berakibat hukum.
PSI Surabaya menegaskan akan tetap fokus pada persiapan Pemilu 2024 dan memperkuat strategi serta persiapan yang semakin matang.
"Saat ini, fokus utama kami tujukan ke kader-kader yang akan maju dalam ajang Pemilu, dengan penguatan strategi dan persiapan yang semakin matang, serta optimisme yang kami bangun bersama," ujarnya.
Perihal kepindahan yang telah terjadi, ucap dia, tidak perlu ditanggapi secara berlebihan dan berlarut – larut, karena tidak memberikan efek besar kepada partai.
"Tidak akan tergoyahkan, jika memang dimaksudkan seperti itu. Tak gentar, kami tetap maju dengan tegapnya. Masyarakat di era digitalisasi ini juga sudah semakin pintar kok," kata Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPD PSI Kota Surabaya, Endy Rizky Putri Supriyono menambahkan.
Sedangkan Andre Setiawan, pengurus DPD PSI Surabaya yang keluar dan menjadi caleg Partai Perindo, menyatakan bahwa alasan dirinya keluar adalah karena sudah tidak sejalan dengan nilai-nilai PSI.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
