Network
JURNAL SOREANG - Pemburu lowongan kerja wajib mengetahui beberapa hal penting sebelum menerima tawaran kerja agar tidak tertipu loker palsu!
Ulah oknum penipuan semakin beragam, terkadang kita menjadi sulit membedakan mana yang asli dan mana yang merupakan lowongan kerja palsu.
Karena kepepet biasanya seseorang langsung mengiyakan apapun tawaran yang datang, meski tidak jelas asal usulnya.
Baca Juga: Kurang Dari 24 Jam, Polsek Majalaya Polresta Bandung Ringkus Pelaku Penusukan, Ini Motifnya
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kementerian tenaga kerja memberikan jurus anti tipu-tipu loker sebelum menerima tawaran kerja.
Simak penjelasan berikut:
1. Perbanyak lakukan Riset
Lakukan pemeriksaan ulang dan teliti melalui situs perusahaan atau media sosial tentang track record perusahaan yang menawarkan lowongan.
Selain itu dijaman serba medsos gali lebih dalam melalui komentar testimoni orang-orang yang pernah mendapatkan tawaran serupa.
2. Jangan memberikan informasi pribadi yang bisa disalah gunakan
Kemnaker memberi himbauan, sebelum memberikan identitas berupa KTP, Nomor Rekening dan lain-lain, pastikan bahwa kita sudah diterima sebagai karyawan.
Baca Juga: Musim Haji 2023 Sebentar Lagi, Ini yang Diminta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Kepada Petugas Haji
3. Jangan membayar uang dalam proses perekrutan
Kemnaker menjamin lowongan kerja yang meminta sejumlah uang dengan iming-iming akan diterima, itu adalah modus penipuan
4. Kontak langsung atau datangi perusahaan
Ketika membaca lowongan kerja dan tertarik untuk mengajukan lamaran, cari informasi dan konfirmasi langsung mengenai lowongan yang diiklankan
5. Jangan mudah tergiur dengan lowongan kerja yang muluk-muluk
Waspadai setiap lowongan kerja yang menjanjikan gaji tinggi, tawaran yang terlalu mudah dan tidak masuk akal, lakukan pengecekan seperti pada saran pertama.
Baca Juga: Sudah Tau Belum? Pengusaha Wajib Penuhi Fasilitas Ini untuk Pekerja Shift Malam
Pada intinya kemenaker menghambau betapa pentingnya pengecekan dan verifikasi perusahaan sebelum mengajukan lamaran, hindari segala hal yang mengandung janji-janji memberikan terlalu banyak kemudahan.***
