SPBU Sri Dewi di Morotai Diduga Jual BBM Jenis Pertalite Di Pengecer, Tim Gabungan Tangkap Terduga Pelakunya

- 12 Mei 2023, 21:26 WIB
SPBU Sri Dewi di Morotai Diduga Jual BBM Jenis Pertalite Di Pengecer, Tim Gabungan  Sudah Tangkap Terduga Pelakunya
SPBU Sri Dewi di Morotai Diduga Jual BBM Jenis Pertalite Di Pengecer, Tim Gabungan Sudah Tangkap Terduga Pelakunya /Istimewa /


JURNAL SOREANG - Tim BAIS TNI, bersama BIN, Intel Kodam dan Intel Korem serta Intel Satpol PP menangkap seorang sopir mobil pick up yang diduga melakukan penimbunan BBM jenis Pertalite di SPBU Sri Dewi kilo tiga, Desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.

Tim gabungan melakukan penangkapan sekitar pukul 17.30 WIT, pada Kamis 11 Mei 2023.

Diketahui, mobil pick up berwarna hitam dengan Nomor Polisi DG 8220 J sedang melakukan pengisian BBM jenis Pertalite dengan memakai jeregen di SPBU Sri Dewi.

Dalam penakapan itu ada kurang lebih 21 jeregen atau 525 liter BBM jenis Pertalite yang tim gabungan di lokasi SPBU Sri Dewi.

 

Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Tim BAIS TNI, Rio saat dikonfirmasi wartawan dilokasi SPBU Sri Dewi ia mengatakan bahwa penangkapan ini pada pukul 17.30 WIT.

"Jadi sebelum penangkapan kami sudah mendengar informasi dari masyarakat bahwa ada penimbunan BBM Jenis Pertalite di SPBU Sri Dewi, sehingga kami datang ke lokasi SPBU Sri Dewi," katanya.

"Begitu kami sampai ternyata benar bahwa ada penimbunan BBM jenis Pertalite di SPBU Sri Dewi," sambungnya.

"Jadi begitu kami sampai dilokasi SPBU kami melihat pihak SPBU Sri Dewi sedang menimbun Pertalite di jeregen disalah seorang sopir," jelasnya.

Baca Juga: Penimbunan BBM di SPBU SRI Dewi, Morotai, Satpol PP Amankan 21 Jerigen BBM Bersubsidi Jenis Pertalite

"Nah, kata dia, begitu orang itu tau kedatangan kami, dia mau keluar dari SPBU dan saya langsung tahan mobilnya, kemudian saya turunkan barang buktinya dan saya langsung foto," pungkasnya.

Setelah itu pihaknya langsung menyerahkan ke Satpol PP untuk diamalkan

"Kami mau serahkan ke Satpol PP untuk diamankan di sana,";katanya.

Sementara itu, Pengawas SPBU Sri Dewi, Yusmal mengaku bahwa tidak mengetahui jika ada penimbunan BBM jenis Pertalite di SPBU Sri Dewi.

"Saya tidak tau bagaimana sampai dorang bisa isi BBM jenis Pertalite di jeregen," akunya.

 

Bahkan, Yus bilang pada saat pengisian Pertalite di jeregen dirinya tidak berada di tempat pengisian. (Dorang isi juga saya tidak ada disini).

"Tapi dari awal saya sudah kasih tau bahwa kalau untuk Pertalite itu jangan di isi di jeregen. (Dari Awal Saya suda memberitahukan untuk Pertalite jangan menggunakan jerigen)," jelasnya.

Ia juga menayakan kepada semua karyawannya siapa sebenarnya yang mengisi Pertalite di dalam jeregen. Karena dirinya tidak berada di lokasi.

"Dengan begitu saya juga tanya disemua karyawan bahwa siapa yang isi Pertalite di jeregen, coba mengakulah, karena tidak ada saya saat itu," katanya.

Baca Juga: Tim Gabungan Intelijen dan Satpol PP Serahkan Barang Bukti Penimbunan BBM Bersubsidi ke Polres Pulau Morotai

Selain itu, kata dia dari awal dirinya sudah melarang yang bersangkutan membeli BBM jenis Pertalite dengan memakai jeregen.

"Jadi dia panggil ke saya bahwa mau mengisi BBM Jenis Pertalite di jeregen. Tapi saya larang bahwa tidak bisa, karena kami tidak ada pelayanan untuk pengisian BBM jenis Pertalite dengan memakai jeregen," katanya menegaskan.

"Tapi kalau BBM jenis Pertamax tidak apa-apa yang penting jangan Pertalite, itu yang saya bilang ke dia," ujarnya.

"Yang jelas saya tidak arahkan bahwa harus di isi Pertalite di jeregen," tegasnya lagi.

 

Yusmal juga menambahkan bahwa dirinya tidak pernah lepas tangan dari personil ini.

"Saya juga tidak lepas tangan kalau persoalan ini, sebab ini tanggung jawab saya," tukasnya

Namun, pernyataan Yusmal dibantah oleh pemilik minyak yakni Marjan Amirullah (47 tahun) yang melakukan penimbunan itu sekgus pemilik mobil pick up itu.

"Pak Yusmal juga tau, kalau saya isi Pertalite di jeregen," katanya menegaskan.

Bahkan kata Marjan, pada saat itu bukan hanya dirinya saja tetapi ada dua mobil pick up yang mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU SRI Dewi.

Baca Juga: Mudik Nyaman Jelang Idul Fitri, Jangan Takut Stok BBM Habis, Inilah Jumlah SPBU yang Tersebar di Kalimantan

"Jadi ada dua mobil lagi yang isi minyak dengan memakai jeregen, tapi saya tidak tau apakah dorang juga isi Pertalite atau Pertamax. Itu saya tidak tau," katanya

Selain itu, Marjan mengaku bahwa dirinya sering melakukan pengisian BBM Jenis Pertalite di SPBU Sri Dewi.

"Jadi saya juga selalu ba isi BBM jenis Pertalite di SPBU, ya kadang dua-dua gelon, kadang juga hanya 4 gelon," katanya.

Disisi lain Marjun juga mengaku bahwa dirinya melakukan itu hanya untuk kebutuhan nelayan saja.

 

"Jadi saya lakukan itu karena untuk kasih jual di nelayan Daruba Pantai. Dan saya ambil ini karena nelayan bilang kalau di SPBU itu Pertalite dia murah, makanya saya beli di SPBU," katanya

Ditanya lagi bukankah pihak nelayan juga sudah dapat dari DKP?

"Kata Marjan bahwa kami tidak sempat dapat dari DKP karena terlambat, sehingga mau tidak mau saya beli di SPBU," jelasnya

"Tapi saya tidak ada maksud apa-apa. Ini hanya karena kebutuhan nelayan, makanya saya beli di SPBU," tutupnya. ***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah