Lebih jauh Deny menjelaskan, erupsi terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 2 menit 12 detik.
Ia menyebut erupsi Gunung Anak Krakatau kali ini tidak mengeluarkan suara dentuman.
Namun, Gunung Anak Krakatau tetap berada pada status Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak 24 April 2022.
Terkait hal ini, ia mengimbau semua orang untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
"PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengunjung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif," tandasnya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang