Network
JURNAL SOREANG - Salah satu Mahasiswa asal Tanjung Pinang, Salsabila Zada Arrafi yang berkuliah di Surabaya merasa sangat senang.
Pasalnya, Ia merupakan salah satu penumpang mudik gratis pada tahun ini. Ia berangkat mudik dari Surabaya ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, naik pesawat militer milik Angkatan Laut secara gratis.
"Tidak ada persiapan khusus bagi Salsabila untuk naik kendaraan militer tersebut. Dia tahu ada mudik gratis dari ayahnya dan juga melalui pamflet yang beredar di media percakapan saat awal Ramadhan," katanya kepada wartawan sebagimana dikutip Antara Rabu 19 April 2023.
Dari situlah, mahasiswi semester enam ini mencoba mengajukan diri menjadi peserta mudik gratis. Beruntung dia bisa berangkat mudik untuk bertemu keluarganya di Tanjung Pinang secara gratis.
Baginya, naik pesawat militer merupakan sebuah kebanggaan tersendiri karena tidak semua masyarakat sipil bisa menikmati itu.
"Hal yang paking membahagiakan, saya terbantu untuk bertemu dengan keluarga di momen Idul Fitri," sambungnya.
Baca Juga: Jelang Akhir Ramadhan, Kadishub Dampingi Bupati Bandung dan Forkopimda Tinjau Posko Mudik di Nagreg
Ia melanjutkan, Kalau naik pesawat komersial dia harus melewati beberapa pemeriksaan di bandara, namun kondisi ini berbeda karena berangkat langsung dari markas militer di Base Ops Lanudal Juanda Surabaya.
"Senang bisa lebaran dengan keluarga," katanya.
"Bagi mahasiswa perantauan seperti Salsabila, mudik gratis memang sangat membantu dan diharapkan pada kegiatan-kegiatan selanjutnya bisa dimaksimalkan supaya masyarakat umum lainnya bisa merasakan fasilitas mudik dengan menggunakan pesawat militer," harapannya.
Diketahui, Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) mengadakan program mudik gratis. Para penumpang diangkut dengan pesawat militer, salah satunya jenis Casa NC-212.
Program TNI AL yang menunjukkan bukti peran pemerintah mengatasi persoalan warga itu memang bertujuan membantu masyarakat, termasuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalur darat.
Dengan Rute penerbangan pada program ini dibagi menjadi dua wilayah, yakni barat dan timur. Rute penerbangannya adalah dari Surabaya, Semarang, Jakarta dan dari Tanjung Pinang, Palembang, Jakarta.
Rute lainnya adalah Surabaya, Mataram, Kupang, Surabaya, Balikpapan, Manado dan sebaliknya. Penerbangan ke setiap rute menyesuaikan jadwal yang sudah dibuat.
Baca Juga: Ingat Ya! Ganjil Genap Tetap Berlaku di Puncak Bogor Selama Mudik Idul Fitri 2023
Penumpang dari Surabaya tujuan Tanjung Pinang transit di Bandara Pondok Cabe, Jakarta, untuk berganti pesawat. Hal yang sama juga dari sebaliknya.
Pesawat dari Tanjung Pinang tujuan Surabaya mendarat dahulu di Pondok Cabe, kemudian naik kembali dengan pesawat Pondok Cabe-Surabaya. ***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang , Youtube Jurnal
