"Jadi intinya, ada cekcok, ribut-ribut, belum tahu masalahnya apa. Kemudian dia ditikam, gitu. (Luka) leher dan pipi sebelah kiri," jelas Seno.
Kini, pihaknya masih mendalami penyebab terjadinya cekcok antara korban dan pelaku.
Namun, ia mendapatkan informasi dari warga sekitar bahwa pelaku memiliki keterbelakangan mental.
"Pelaku nih sering melakukan hal yang sama, kemungkinan agak kelainan. Jadi, dia sama beberapa warga sering ribut kayak gitu, sering ngancem, sering apa. Kemungkinan ada kelainan," bebernya.
Setelah kejadian, pelaku melarikan diri dan masih ditelusuri keberadaannya oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Kesetaraan Gender di Tubuh Polri, 3 Polwan Meraih Pangkat Irjen Pol
"Pelaku masih dalam pencarian," imbuh Seno.***