Kebakaran Depot BBM Pertamina di Plumpan,mg, Harus Ada Penyelidikan dan Audit Menyeluruh

- 4 Maret 2023, 20:19 WIB
Kebakaran Depot BBM  Pertamina di Plumpan,mg, Harus Ada Penyelidikan dan Audit Menyeluruh
Kebakaran Depot BBM Pertamina di Plumpan,mg, Harus Ada Penyelidikan dan Audit Menyeluruh /PMJ News

JURNAL SOREANG- Pejabat Indonesia telah menyerukan penyelidikan dan audit fasilitas perusahaan energi negara Pertamina setelah kebakaran di fasilitas penyimpanannya menewaskan 13 orang.

Api yang bermula sekitar pukul 20.00 pada Jumat 3 Maret 2023 dari pipa bahan bakar di depo penyimpanan bahan bakar Pertamina Plumpang di Jakarta, dengan cepat menyebar ke rumah-rumah terdekat dan membuat panik warga di daerah padat penduduk.

Pihak berwenang awalnya menyebutkan jumlah korban tewas 17 orang tetapi kemudian direvisi menjadi 13 orang. Lusinan terluka dan ratusan dievakuasi.

Api dapat dipadamkan pada Sabtu dini hari, kata petugas pemadam kebakaran Jakarta Utara Abdul Wahid.

 “Saya sudah perintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir melalui laman Instagramnya.

"Harus ada tinjauan operasional."

Sugeng Suparwoto, Ketua Komisi Energi di DPR, menyerukan audit fasilitas Pertamina.

“Semua fasilitas, baik kilang maupun penyimpanan, harus diaudit lagi,” ujarnya di media swasta, mengingat Pertamina memiliki riwayat kebakaran di fasilitasnya.

Pada tahun 2021 terjadi kebakaran besar di kilang Pertamina di Balongan dan Cilacap.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Plumpang, Wapres Pastikan Pertamina Bertanggung Jawab Penuh

Sugeng juga mengatakan harus ada jarak yang lebih jauh antara fasilitas penyimpanan Pertamina dan pemukiman penduduk.

"Untuk fasilitas dengan kapasitas Plumpang, jaraknya minimal satu hingga dua kilometer dengan kawasan pemukiman."

Daerah pemukiman padat berdiri di luar tembok luar Plumpang, hanya dipisahkan oleh jalan sempit, kata seorang saksi mata.

Warga setempat bisa mencium bau bahan bakar sekitar 30 menit sebelum kebakaran, kata Abdul Syukur, yang tinggal di dekatnya, kepada media.

 

"Baunya sangat kuat sehingga ada orang yang muntah dan ada yang hampir pingsan," katanya.

Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina akan melakukan kajian internal, sekaligus memastikan pasokan BBM Jakarta tetap aman karena perusahaan mengalihkan pasokan dari terminal lain.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial  Google News Jurnal Soreang ,  FB Page Jurnal Soreang,  YouTube Jurnal Soreang ,  Instagram @jurnal.soreang  dan  TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah