Helikopter Polri Mendarat Darurat di Jambi, 8 Penumpang Selamat Termasuk Kapolda

- 20 Februari 2023, 19:05 WIB
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo /Jurnal Soreang /Humas Polri

JURNAL SOREANG - Helikopter yang ditumpangi sejumlah petugas kepolisian mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Minggu 19 Februari 2023.

Salah satu penumpang yang ikut dalam helikopter tersebut adalah Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono.

Selain Kapolda, turut mendampingi Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira dan Dipolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Bupati Bandung Minta Partai Kedepankan Adu Gagasan, Ini Tujuannya

Kemudian, Koorspri Kompol Ayani dan ADC Kapolda, serta tiga kru helikopter AKP Ali , AKP Amos F, Aipda Susilo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan, Kapolda dan jajarannya dalam keadaan selamat.

Helikopter tersebut, kata Sigit, mengangkut 8 orang, terdiri dari tiga kru helikopter dan lima jajaran Polda Jambi.

Baca Juga: Diskusi Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Kondusif, Kapolresta Bandung Sebut Pepatah Sunda Hade Ku Bahasa

"Kita sudah dapat informasi, semua masih dalam kondisi selamat walaupun ada beberapa orang yang terluka dan beberapa orang dari mereka bisa berkomunikasi dengan kita walau kadangkala ada kesulitan,” kata Sigit dalam keterangannya, Minggu 19 Februari 2023.

Mantan Kapolda Banten tersebut juga mengungkapkan, setelah mengetahui titik lokasi pendaratan, pihaknya langsung mengirim tim untuk melakukan evakuasi.

Dilanjutkan Sigit, proses evakuasi dibantu oleh masyarakat dan para pecinta alam yang mengetahui medan perjalanan.

Baca Juga: Tes IQ: Cek Kejelian Mata Kamu! Bisakah Kamu Menemukan Objek Berbeda Hanya dalam 3 Detik Saja?

"Saat ini kita telah mengirimkan tim untuk melakukan evakuasi, terdiri dari 2 helikopter yang kita berangkatkan, dan kemudian juga tim dari Brimob yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan SAR," terangnya.

“Saat ini tim sudah berada kurang lebih di 3 km atau 4 km dari lokasi, namun karena memang wilayahnya perbukitan, sehingga kita membutuhkan waktu,” sambungnya.

Jenderal Sigit menambahkan, evakuasi akan dilakukan melalui skema pengangkutan melalui helikopter dan jalur darat, disesuaikan dengan kondisi medan perjalanan.

Baca Juga: 3 Top Weton Ini Diam-diam Mematikan Layaknya Panglima Macan Putih, Jangan Pernah Ragukan Kesadisannya!

"Kita akan melihat medan yang ada. Kalau bisa, kita evakuasi dengan menggunakan helikopter, tentunya akan menggunakan helikopter. Namun apabila harus dilakukan evakuasi melalui jalur darat karena kondisi lapangan, tentunya akan disesuaikan," pungkas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah