Selanjutnya, di Selat Sumba bagian timur, Laut Sawu, perairan Kupang - P. Rotte, perairan utara Kep. Anambas - Kep. Natuna, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, perairan utara P. Sumbawa - P. Flores, serta Selat Sape bagian utara.
Kemudian, di Laut Flores, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, perairan Bitung - Kep. Sitaro, Laut Maluku. Kemudian di perairan selatan Sulawesi Utara, perairan utara Kep. Banggai, perairan utara dan timur Kep. Halmahera, dan Laut Halmahera.
Lalu Samudra Pasifik Utara Halmahera, perairan utara Raja Ampat - Jayapura, perairan selatan P. Buru - P. Seram, perairan Fakfak - Kaimana, Laut Seram, Laut Banda, perairan Kep. Sermata - Kep.Tanimbar, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, dan Laut Arafuru bagian barat.
Baca Juga: La Liga : Barcelona Diprediksi akan Ungguli Sevilla 2-0
Ada pun gelombang yang terjadi lebih tinggi 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di perairan Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Mentawai - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan P. Jawa - P. Lombok, serta Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Tengah.
Baca Juga: Bundesliga : Wolfsburg Diprediksi Kalah Telak 1-3 dari Bayern Munich
Kemudian Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, perairan selatan P. Sawu, Laut Natuna Utara, Laut Arafuru bagian tengah - timur, dan Samudra Pasifik Utara Papua Barat - Jayapura.
Dan juga potensi gelombang sangat tinggi pada kisaran 4 - 6 meter berpeluang terjadi di perairan selatan P. Sumbawa - P. Sumba dan Samudra Hindia Selatan Jawa Timur – NTT.