Network
JURNAL SOREANG - Terjerat kasus penggelapan dan penyelewengan dana kemanusiaan yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), terdakwa Ahyudin menyampaikan permohonan maaf.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh terdakwa Ahyudin kepada beberapa pihak setelah pembacaan pleidoi oleh tim penasihat hukumnya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
“Permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat tanah air atas semua kekurangan dan kemungkinan berbagai kesalahan yang secara tak sengaja saya lakukan selama saya memimpin ACT sejak 2005 sampai dengan 2021 dalam misi layanan bantuan sosial kemanusiaan kepada masyarakat di seluruh Tanah Air khususnya juga kepada masyarakat manca negara lainnya,” papar Ahyudin dalam persidangan, Selasa 3 Januari 2023.
Baca Juga: Seorang WNI Berurusan dengan Kepolisian Malaysia, Ada Apa? Ternyata Gegara Ini
Selain itu, Ahyudin juga meminta maaf kepada seluruh keluarga dan ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air 610 atas kasus tersebut.
“Permohonan maaf saya yang amat tulus juga saya sampaikan kepada seluruh keluarga besar ahli waris kecelakaan pesawat Lion 2018 di Karawang, Jawa Barat,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ahyudin juga meminta maaf kepada Pemerintah Republik Indonesia, Polri, Kejaksaan Agung.
Baca Juga: Liga Inggris : Southampton Diprediksi Draw 1-1 Hadapi Nottingham Forest
Ia juga menyampaikan doa semoga Allah mengampuni dosanya.
“Semoga Allah SWT mengampuni dosa saya,” pungkas Ahyudin.
