Selain itu, Polri juga akan dibantu oleh TNI yang akan menyiapkan sekitar 23 ribu personelnya. Seluruh personel keamanan tersebut akan disebar untuk mengamankan lebih dari 50 ribu objek.
Ada kurang lebih 56.636 objek yang akan kita amankan terdiri dari gereja, pusat belanja, terminal, stasiun kereta, pelabuhan, bandara, objek wisata, dan objek-objek kegiatan untuk perayaan tahun baru.
"Ada 2.629 posko yang kita siapkan terdiri dari posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu," paparnya.
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun 2022: Berikut 5 Tips untuk Isi Wisata Liburan Sesuai Kondisi Keuangan
Terkait pengamanan pada malam Natal, Kapolri mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan TNI, pemerintah daerah, hingga organisasi masyarakat seperti Banser, GP Ansor, dan ormas lainnya untuk mengamankan tempat-tempat ibadah.
"Ini juga menunjukkan bagaimana proses toleransi yang sangat baik yang ada di Indonesia," imbuhnya.
Di luar pengamanan, Kapolri mengatakan bahwa pemerintah juga akan terus memperhatikan dan memastikan agar harga sembako terkendali pada saat Nataru. Pemerintah baik pusat maupun daerah serta TNI dan Polri juga akan mengawasi peredaran sembako di lapangan.***