"Itu sebenarnya sekian menit itu kondisi lapangan terkendali. Kami sayangkan ini, kondisi ini kok ricuh.
Apalagi kericuhan itu, banyak pihak yang memberikan keterangan kepada kami, itu akibat (tembakan) gas air mata," lanjutnya.
Kondisi itulah yang kemudian membuat para suporter panik, sehingga banyak yang turun dar tribun dan bergegas berusaha ke luar Stadion Kanjuruhan.
Namun, kondisi pintu atau gate masih terkunci hingga menyebabkan penumpukkan suporter dengan kondisi menahan mata perih dan sesak nafas akibat kepulan asap gas air mata.
Baca Juga: Jadwal Drama Korea Kamis 6 Oktober 2022, Bad Prosecutor dan Love Is For Suckers Eps 2
Kepanikan tersebut membuat sejumlah suporter terinjak dan terhimpit oleh suporter lainnya.
Selanjutnya, ia pun membeberkan kondisi jenazah para korban insiden maut Stadion Kanjuruhan.
Berdasarkan investigasi, kondisi jenazah korban secara fisik mengkhawatirkan, banyak yang sudah dalam kondisi membiru.