Berawal dari pertanyaannya memastikan gate yang tepat untuk penerbangan ke Surabaya, wanita paruh baya itu mengaku ingin menemui anaknya di sana.
“Saya mau pulang Mas, anak saya meninggal karena nonton pertandingan Arema,” ungkapnya.
Sambil terus terisak ia menambahkan, “Anak saya sudah dimakamkan, tapi saya belum sempat lihat wajah untuk yang terakhir kali,”.
Kemudian wanita itu menunjukkan pesan terakhir dari anaknya yang meminta izin hendak menonton pertandingan bola klub sepak bola Arema FC.
“Bu, saya izin berangkat nonton Arema, nggih,” tulisnya pada pesan teks yang tak disangka menjadi kata-kata terakhir untuk sang ibu tersebut.
Sontak air mata sang ibu tak terbendung lagi hingga pecah dalam dekapan setelah menceritakan kejadian tersebut.
Hal ini membuat siapa pun merasa iba dan merasakan hancurnya hati seorang ibu yang telah kehilangan anak tercinta.
Sambil berusaha menenangkan, pemilik akun dengan nama Ginanjar Widya itu kemudian menawarkan untuk memberi tumpangan dari Surabaya ke kota Malang yang diiyakan oleh wanita tersebut.