Tidak sampai di situ, sejumlah pihak menduga akan kemungkinan 127 orang yang tewas tersebut hanyalah data sementara.
Sedangkan, netizen berkaca pada aturan federasi sepak bola dunia atau FIFA soal penyelenggaraan pertandingan sepak bola di Stadion, termasuk kompetisi kompetisi Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan.
Dirangkum JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @info_cileunyi pada Minggu, 2 Oktober 2022, ada aturan FIFA @fifaworldcup yang tercantum dalam ‘FIFA Stadium Safety and Security Regulations’.
Baca Juga: Jadwal Tayang Drama Korea Cheer Up Lengkap Eps 1-16, Drakor Baru Bae In Hyuk dan Han Ji Hyun
Pada Pasal 19, poin b) tertulis, 'No firearms or “crowd control gas” shall be carried or used' atau bisa diartikan 'senjata api atau gas pengendali massa dilarang untuk digunakan.
19 Pramugara pinggir lapangan Untuk melindungi para pemain dan ofisial serta menjaga ketertiban umum, mungkin diperlukan penempatan steward dan/atau polisi di sekeliling lapangan permainan. Saat melakukannya, pedoman berikut harus dipertimbangkan:
a) Setiap pramugara atau petugas polisi yang ditempatkan di sekitar lapangan permainan kemungkinan besar akan direkam di televisi, dan oleh karena itu perilaku dan penampilan mereka harus memiliki standar tertinggi setiap saat.
b) Tidak ada senjata api atau “gas pengendali massa” yang boleh dibawa atau digunakan.
Kemuadian netizen memprotes soal keamanan di tenagh kericuhan yang berakhir dengan insiden maut pada kompetisi kompetisi Liga 1 Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.