Network
Pihak manajemen Arema FC akan memberikan santunan kepada korban dan manajemen pun siap untuk menerima masukan pasca tragedi tersebut.
Baca Juga: Sanksi Ini yang Pasti Diterima Arema FC, Hukuman Berat Lainnya Akan Menunggu Hasil Investigasi
"Kepada keluarga korban manajemen Arema fc memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan. Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," pungkas Abdul Haris.
Tragedi tersebut terjadi ketika ribuan suporter Aremania memaksa masuk ke area lapangan setelah Arema FC di kalah oleh Persebaya.
Para pemain Persebaya langsung diamankan dan meninggalkan Stadion Kanjuruhan ketika kerusuhan terjadi dengan menggunakan empat mobil Polisi.
Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.
Karena jumlah petugas keamanan yang tidak sebanding dengan jumlah suporter Arema, petugas pun menembakkan gas air mata untuk menghalau reporter.
Alhasil tembakan gas air mata membuat banyak suporter pingsan dan kesulitan untuk bernafas sehingga banyak suporter yang pingsan, dan membuat kepanikan di area stadion.
