Network
JURNAL SOREANG - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan bahwa Jet Pribadi yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi untuk mengantarkan jenazah Brigadir J adalah milik bos judi .
"Harga sewa jet pribadi itu 5 juta per jam nya, sedangkan perjalanan ke Jakarta sampai ke jambi dan sampai ke rumah duka itu ibaratkan lah 6 jam untuk pulang pergi, itu sudah sampai 300 juta, uang siapa itu ? " ujar Sugeng Teguh Santoso.
Baca Juga: Sadio Mane Dilaporkan Tidak Bahagia di Bayern Munich
"Coba di cek jet pribadi itu punya siapa, di duga itu milik bos judi, makanya saya ingin polisi mengungkap kasus tersebut" ujar Sugeng Teguh Santoso.
Sugeng Teguh Santoso pun mengungkapkan mengenai laporan keuangan yang di duga berasal dari Konsorsium 303.
Dalam satu bulannya disitu dituliskan pengeluaran belasan milyar yang di duga ditujukan kepada oknum Polisi yaitu Ferdy Sambo dan lain-lain.
"Waktu itu saat rapat dengan DPR RI, Jendral Listiyo Sigit mengungkapkan akan mengusut Konsorsium 303, namun sampai saat ini saya lihat belum ada kelanjutannya, seharusnya dibentuk tim khusus, umumkan kepada publik siapa ketuanya" ujar Sugeng Teguh Santoso.***
