Namun dalam menyebarkan informasi tersebut memang belum terkonfirmasi apakah benar yang disebarkan itu data rahasia milik Presiden Joko Widodo atau justru milik Presiden Republik Indonesia lang lain.
Karena di dalam tulisannya dia mengatakan kebocoran selanjutnya akan datang dari Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga: Hubungan Intim Setelah Keguguran, Kapan Bisa Dilakukan dan Bagaimana Dampaknya pada Istri?
Namun dari pihak pemerintah membantah bahwa data tersebut bocor dan berdalih bahwa hanya data umum biasa yang diungkapkan ternyata bohong atau hoax.
Padahal dari ungkapan beberapa pengikut telegram Bjorka data-data yang disebarluaskan benar dan valid, namun belum bisa dibenarkan secara resmi.***