Menkominfo mengatakan bahwa data-data yang disebutkan hacker Bjorka merupakan data pemerintah yang sifatnya umum.
Bahkan data-data pemerintah yang Bjorka ungkap adalah data lama, artinya bukan data terupdate.
“Data-data itu setelah ditelaah sementara adalah data-data yang sifatnya umum ya.
Data-data umum bukan data-data spesifik dan bukan data-data yang terupdate sekarang, sebagian data yang lama,” kata Johnny G Plate.
Selanjutnya, Johnny G Plate pun menyampaikan bahwa tim Kementerian lintas lembaga yang terdiri dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kominfo, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) akan berkoordinasi untuk menelaah secara mendalam terkait data tersebut.
“BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN tentu akan berkoordinasi untuk menelaah secara mendalam,” katanya.
Tidak hanya itu, Jhonny G Plate mengatakan bahwa emergency response team akan dibentuk dari pihak BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN.
Baca Juga: Liga Champions : Sports Mole Prediksi Bayern Munich Seri 1-1 Lawan Barcelona
Tujuannya yakni untuk menjaga tata kelola data yang baik di Indonesia serta untuk menjaga kepercayaan publik.