Semenatara bagi Muchdi Purwopranjono menurut Bjoka, aktivitas Munir tersebut justru merugikannya.
"A position that opens up many opportunities to stop the activities of the victim of the late Munir that has harmed the defendant.
(Posisi yang membuka banyak peluang untuk menghentikan aktivitas korban Munir yang telah merugikan terdakwa)," kata Bjorka.
Untuk membunuh Munir, Muchdi Purwopranjono disebut-sebut menggunakan jaringan non-organik BIN yakni Pollycarpus Budihari Priyanto sebagai pilot PT Garuda Indonesia Airways.
Baca Juga: 2 Posisi Hubungan Ini Diklaim Bikin Istri Cepat Hamil, Fakta Ilmiah Ungkap Tak Hanya Memicu Orgasme
Berdasarkan informasi bahwa pada saat itu Munir akan terbang ke Belanda menggunakan Garuda Indonesia untuk melanjutkan studinya.
Sedangkan Pollycarpus membuat surat rekomendasi kepada PT Garuda Indonesia Airways untuk ditempatkan di bidang Corporate Security.
Budi Santoso pun sempat mempertanyakan untuk apa dirinya ditempatkan pada bagian tersebut.
Pollycarpus sebenarnya tidak menjelaskan maksud aslinya, akan tetapi beberapa hari kemudian ia memutuskan untuk berterus terang bahwa dirinya mendapat tugas dari Muchdi untuk membunuh Munir.