Menurutnya dampak dari kenaikan BBM merupakan hal yang masih wajar, meskipun setiap adanya kenaikan harga akan berimbas langsung terhadap penjualannya.
Baca Juga: 7 Cara Alami untuk Merapatkan Miss V agar Lebih Menggigit, Dijamin Suami Puas saat Hubungan Intim!
"Kenaikan harganya cepat tapi naiknya sedikit demi sedikit, rata-rata naik mulai Rp1.000 tidak langsung tinggi. Kalau pembeli tidak berkurang tapi daya belinya yang menurun, dari yang beli satu kilogram menjadi setengah kilogram. Jadi kalau biasa sehari dapat Rp1,5 juta sekarang Rp1 juta," tutur Widiasih.
Sementara, sejumlah pembeli mulai menyampaikan keresahan lantaran harga bahan dapur naik secara bersamaan.
Direktur Utama Perumda Pasar Sewaka Dharma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata.
Baca Juga: Diabetes Bikin Hubungan Intim Loyo, Masa Sih? Simak Penjelasan dan Tips dari dr. Eka Putra
Menyampaikan saat ini pihaknya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sedang fokus pada operasi pasar melalui subsidi harga kepada pedagang untuk mengantisipasi lonjakan harga yang lebih tinggi.
Untuk menyikapi kenaikan BBM ini perlu diantisipasi segera kata dia, dengan solusi yang ditawarkan berupa subsidi harga Rp1,000 untuk jenis bawang merah, cabai rawit dan cabai besar per kilogram serta telur per kerat.
"Solusi untuk menekan inflasi ini gerakan di hilir, inilah solusi kami ikut berperan dalam menekan harga,"