Kasus Penembakan Brigadir J yang Diduga Libatkan Ferdy Sambo, GMNI Bandung Ikut Bersuara

- 30 Agustus 2022, 13:23 WIB
Reka ulang Bripka RR dan Ferdy Sambo di Lantai 3, rumah pribadi di Saguling, Jaksel.
Reka ulang Bripka RR dan Ferdy Sambo di Lantai 3, rumah pribadi di Saguling, Jaksel. /Tangkapan Layar Youtube KompasTV/

JURNAL SOREANG- Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI Cabang Bandung turut angkat bicara terkait kejadian yang terjadi di tubuh Polri sebulan ini.

Yakni, penembakan Brigadir J yang diduga pelakunya Ferdy Sambo dan istrinya serta beberapa orang lainnya.

Bahkan dalam tanggapannya, GMNI Cabang Bandung menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak mampu membawa Polri ke arah lebih baik.

Baca Juga: Terkait Banding Ferdy Sambo Setelah dipecat Secara Tidak Hormat, Polri Belum Terima Memori Banding

Ketua cabang GMNI Bandung, Ariel Anggrawan Ortega mengatakan, pihaknya turut berduka cita kepala keluarga Brigadir J.

" GMNI Bandung pun menyayangkan atas pembunuhan yang menyeret Kadiv Propam Ferdi Sambo dan 97 personil lainnya. Tagline presisi yang menjadi semangat kapolri tidak diaktualisasikan dengan baik," katanya, Senin 29 Agustus 2022.

“Saya turut berduka kepada keluarga Brigadir J dan menyayangkan kepada institusi polri yang tidak mampu menjaga kepercayaan dengan baik kepada masyarakat atas kejadian pembunuhan tersebut,” tuturnya.

Baca Juga: Divonis PTDH Sidang Etik Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo Resmi Ajukan Banding

GMNI Bandung menuntut kepada presiden untuk memberhentikan kapolri dari jabatannya karena telah gagal membawa Polri lebih baik.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x