OASE Kabinet Indonesia Maju Hadirkan Lokakarya Cintai Lingkungan Sejak Dini

- 28 Agustus 2022, 20:04 WIB
Melanjutkan rangkaian kegiatan OASE KIM di Kabupaten Tangerang, sebuah lokakarya dengan tema Cintai Lingkungan Sejak Dini juga dihadirkan oleh Bidang I (Pengasuhan dan Pendidikan Karakter) yang diketuai oleh Ibu Mendikbudristek Franka Makarim, bekerja sama dengan Bidang 4 (Indonesia Bersih)
Melanjutkan rangkaian kegiatan OASE KIM di Kabupaten Tangerang, sebuah lokakarya dengan tema Cintai Lingkungan Sejak Dini juga dihadirkan oleh Bidang I (Pengasuhan dan Pendidikan Karakter) yang diketuai oleh Ibu Mendikbudristek Franka Makarim, bekerja sama dengan Bidang 4 (Indonesia Bersih) /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Melanjutkan rangkaian kegiatan OASE KIM di Kabupaten Tangerang, sebuah lokakarya dengan tema Cintai Lingkungan Sejak Dini juga dihadirkan oleh Bidang I (Pengasuhan dan Pendidikan Karakter) yang diketuai oleh Ibu Mendikbudristek Franka Makarim, bekerja sama dengan Bidang 4 (Indonesia Bersih) yang diketuai oleh Ibu Menteri BUMN Elizabeth Erick Thohir. Lokakarya ini juga didukung oleh Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) dan Direktorat PAUD Kemendikbudristek.

Tujuan lokakarya OASE KIM ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terutama bagi para orang tua dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam upaya mencintai lingkungan.

Mencintai lingkungan merupakan implementasi nyata dari salah satu karakter Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, atau dalam hal ini lebih tepatnya berakhlak kepada alam.

Baca Juga: Manfaatkan Golden Age pada Anak Usia Dini dengan Literasi, Simak Ulasanya!

Lokakarya tersebut menghadirkan tiga pembicara yakni Psikolog Ayoe Soetomo, Co-Founder Sidina _Community_ yang juga Fasilitator Ibu Penggerak Isti Budhi Setiawati, serta Praktisi PAUD Dewi Caturwulandari, yang dimoderatori oleh Novita Angie.

Psikolog Ayoe menyampaikan bahwa mencintai lingkungan harus dimulai dari diri sendiri dan dilakukan sejak dini. Perlu kesadaran dan pemahaman dari dalam diri seseorang untuk bisa mengimplementasikan rasa mencintai lingkungan ke dalam aksi nyata.

“Kuncinya ada di rumah dimulai dari orang tua. Ibu dan ayah merupakan arsitek dan desainer. Apa yang terjadi sama anak, apa yang terjadi sama perilaku anak, sehingga kepribadian tertentu, pola tertentu, hingga terbiasa hingga anak dewasa,” ungkapnya.

Baca Juga: Forum Kampung KB Dorong Kesejahteraan Masyarakat, Dari Pemberdayaan UKM Sampai Cegah Pernikahan Usia Dini

Lebih lanjut Ayoe menyampaikan, “Mengamalkan nilai pelajar Pancasila, cinta lingkungan masuk ke akhlak yang mulia. Mulai dari rumah, dari kebiasaan, dari contoh yang baik. Maka orang tuanya harus sadar dulu, mencontohkan dulu. Jadi kuncinya adalah libatkan anak, apresiasi, sehingga anak merasa berharga.”

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah