Network
JURNAL SOREANG – Kasus perjudian termasuk judi online masih penjadi perhatian Polda Metro Jaya.
Baru-baru ini pihak Polda Metro Jaya menegaskan kembali bahwa tindakan perjudian termasuk judi online tidak dapat ditoleransi lagi.
Artinya, Polda Metro Jaya akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam perjudian termasuk judi online.
Namun kini beredar isu bahwa sikap Polda Metro Jaya dalam menindak judi online berkaitan dengan Ferdy Sambo.
Pasalnya, seiring kasus kematian Brigadir J, Ferdy Sambo disebut-sebut terseret pula dalam kasus judi online.
Bahkan tidak sedikit netizen yang mengecam Ferdy Sambo atas dugaan keterlibatannya dalam kasus judi online.
Meskipun pada saat ini belum ada keterangan lebih lanjut terkait nama Ferdy Sambo yang diduga terseret kasus judi online tersebut.
Sementara itu, pihak Polda Metro Jaya menegaskan pengungkapan dan penangkapan sejumlah kasus perjudian termasuk judi online belakangan ini tidak terkait dengan isu yang beredar terkait Ferdy Sambo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan penindakan kasus perjudian termasuk judi online merupakan arahan dan instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Oh bukan, bukan karena kasus itu. Saya sampaikan bahwa kegiatan ini memang dilakukan pertama karena ada instruksi dari Bapak Kapolri," kata Zulpan, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Tidak hanya itu, Zulfan pun mengatakan bahwa penindakan tersebut sebagai bukti komitmen Polda Metro Jaya, bahwa tidak ada toleransi bagi tindak kejahatan dan memberi kenyamanan bagi masyarakat.
"Polda Metro Jaya membuktikan dalam waktu yang cepat melakukan gerakan dengan hasil hari ini yang kami tampilkan.
Baca Juga: Ide Menu Makanan Hari Ini: Resep Potato Corn Wedges, Mudah dan Praktis Dibuat
Tidak ada tolerasi bagi kami soal tindak kejahatan, baik perjudian, minuman keras, dan lain-lain," katanya.
Kemudian, ia pun mengatakan bahwa hal tersebut juga bertujuan memberikan kenyamanan bagi warga ibu kota dan masyarkat secara umum.
"Jadi ini bagi Polda Metro Jaya adalah hal yang rutin dalam rangka menindak tegas pelaku kejahatan dan memberi kenyamanan bagi warga ibu kota," katanya, memungkasi.
Pasalnya, judi online dinilai meresahkan dan berpotensi berkembang menjadi kejahatan atau tindak kriminal.
Sehingga masyarakat sempat mendesak kepolisian untuk menindak kasus judi online yang marak tersebut.***
