Memasuki Kemarau, Sejumlah Wilayah Indonesia Justru Diguyur Hujan Deras hingga Banjir, BMKG Beri Penjelasan

- 16 Juli 2022, 19:00 WIB
Wilayah Indonesia BMKG ungkap sebab curah hujan tinggi hingga banjir memsuki musim kemarau
Wilayah Indonesia BMKG ungkap sebab curah hujan tinggi hingga banjir memsuki musim kemarau /Akhmad Usmar /BMKG

Fenomena dinamika atsmeorfer demikian di skala globar-regional diantaranya yaitu La Nina yang pada bulan Juli ini teridentifikasi aktif kategori lemah.

Baca Juga: Bedah Jadwal Pertandingan Inter Milan di Serie A 2022-2023, Kudu Lawan Juventus dan AC Milan di Periode Kritis

"Kondisi tersebut masih turut berpengarruh terhadap penyediaan uap air secara umum di atmosfer Indonesia," jelas Guswanto sebagaimana dikutip JurnalSoreang,Pikiran-Rakyat.com dari AnatraNews pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Selaian fenomena La Nila, lanjut Guswanto fenomena Dipole Mode di Samudra Hindia juga menunjukan indeks yang cukup berpengaruh dalam memicu peningkatakan curah hujan terutama di Wilayah Indonesia bagian barat. 

Baca Juga: Tes IQ: Cukup Waktu 5 Detik Saja! Apakah Anda Paling Teliti untuk Temukan Singa yang Berbeda

Bersamaan dengan itu pada skala regional terdapat sejumlah fenomena gelombang atmosfer aktif yang meningkatkan aktivitas awan hujan, yaitu MJO (Maddden Jullian Oscillation), gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby yang terjadi dalam periode bersamaan. 

Lebih lanjut ia menjelsakan penyebab terjadinya curah hujan tinggi di wilayah pulau Jawa bagian Barat.

Baca Juga: UPDATE LIGA 1, Ngeri! Duet Krmencik dan Behrens Buat Persija Menggila! Gilas Rans FC di Babak Pertama Uji Coba

"Adanya pola belokan angin dan daerah pertemuan serta perlambatan kecepatan angin (konvergensio di sekitas Sumatera bagian Selatan dan di Jawa bagian barat juga mampu meningkayakan potensi pembentukan awan hujan di sekitar wilayah tersebut didukung dengan anomali suhu muka laut positif yang dapat meningkatkan potensi uap air di atmosfer," ungkapnya.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Penting! Jemaah Indonesia Telah tiba di Tanah Air, 112 Sakit dan 52 Wafat? Ini Rinciannya

Halaman:

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x