Marwiyah harus menelan pil pahit lantaran setiap hari selama 10 tahun ia disiksa oleh majikan perempuannya bahkan ketiga anak laki-laki sang majikan secara bergantian.
Kini kondisinya pun memprihatinkan, Marwiyah tidak bisa berjalan tanpa menggunakan tongkat, terlihat pada bagian wajah, telinga, kepala, bahkan punggungnya banyak bekas luka.
“Gak bisa jalan sama sekali tanpa tongkat,” katanya.
Menurutnya, ia tidak bersalah atau melanggar aturan sang majikan. Majikan perempuannya disebut-sebut cepat emosi.
Baca Juga: Puji Akhlak Perempuan Indonesia, Mantan Jenderal Arab Saudi Ini Beberkan Alasan Nikahi TKW
“Sebenarnya (saya) gak punya salah apapun, dia (majikan perempuan) cepat emosi,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Opsi NTB Channel pada Sabtu, 16 Juli 2022.
Selanjutnya, Marwiyah membeberkan bagian tubuhnya yang mengalami luka lantaraan di siksa majikan Arab Saudi.
“Ditelinga dipukul kayu, punggung dipukul cambuk besi, dada saya dipukul sampai bengkak, dan kini mata kanan tidak bisa melihat karena dipukul dengan kayui sampai bengkak,” katanya.
Tidak hanya itu, bagian kepala, lutut, dan wajah bahkan gigi Marwiyah pun patah lantaran kerap dipukul oleh sang majikan dengan benda keras.