Bahkan Marwiyah harus berusaha menyembuhkan lukanya sendiri lantaran sang majikan tidak membawanya ke rumah sakit.
Ia takut untuk melawan, lantaran sang manjikan bisa memanggil ketiga ankanya untuk bergantian memukuli Marwiyah.
Tidak sampai di situ, Marwiyah juga sempat hilang kontak sekira 11 tahun dengan keluarganya di Indonesia. Hal itu juga disebabkan oleh sang majikan.
“Saya minta call ke rumah dia bilang gak nyambung nomornya. Bahkan saya minta kirim uang dia bilang sudah dikirim ke bank padahal gak ada sama sekali,” katanya.
Anak saudara sang majikan sempat menyuruh Marwiyah untuk kabur dan melapor polisi.
Namun, saat Marwiyah kabur dan melapor polisi. Pihak polisi malah mengembalikannya ke sang majikan.
Kemudian kondisi Marwiyah pun semakin parah dan tak berdaya, hingga majikan yang kejam tersebut memulangkannya ke Indonesia.***