Mengenal Slamet, Sapi Kurban Presiden Jokowi Seharga Rp100 Juta yang Sempat Menangkan Kontes

- 8 Juli 2022, 08:52 WIB
Berikut ini adalah kisah Slamet, sapi kurban Presiden Jokowi seharga Rp100 juta yang sempat memenangkan kontes.
Berikut ini adalah kisah Slamet, sapi kurban Presiden Jokowi seharga Rp100 juta yang sempat memenangkan kontes. /

Mulyono awalnya bertemu dokter hewan ketika ada sosialisasi penyakit kuku dan mulut (PMK) di salah satu desa di Kecamatan Sukapura, kebetulan dokter tersebut pernah mendampingi Slamet saat kontes sapi di Kabupaten Jember.

Dokter hewan itu bertanya apakah sapi Slamet dijual untuk Hari Raya Kurban? dan Mulyono menjawab tidak apa-apa kalau harganya cocok dan dokter tersebut menyampaikan bahwa untuk hewan kurban Presiden Jokowi butuh sapi jumbo.

Dari sanalah, sapi Slamet mendapat rekomendasi dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban presiden, kemudian Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur turun untuk melakukan serangkaian pengecekan kepada Slamet.

Pemeriksaan tersebut meliputi bobot, ukuran sapi dan kesehatannya, kemudian pengambilan sampel kotoran dan darahnya. Selanjutnya pihak dokter hewan datang lagi pada malam hari untuk melakukan tes usap terhadap Slamet dan diambil sample darahnya lagi.

Baca Juga: Resmi Tinggalkan PSG, Di Maria Segera Gabung dengan Juventus dan akan Jalani Tes Medis

Dari hasil pemeriksaan, diketahui sapi Slamet dinyatakan sehat, bebas dari antraks dan negatif PMK, sehingga staf khusus Presiden pada 28 Juni 2022 datang menemui Mulyono untuk membeli si Slamet seharga Rp100 juta.

Petugas Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur kembali melihat Slamet di kandangnya pada Rabu, 6 Juli 2022 dan mengecek kesehatannya, kemudian menyampaikan bahwa sapi tersebut harus ada di Masjid Al-Akbar Surabaya pada Sabtu, 9 Juli 2022 sore atau H-1 Idul Adha 1443 Hijriah yang jatuh pada hari Minggu, 10 Juli 2022 untuk dikurbankan.

Mulyono masih memelihara sapi Slamet pada Kamis, 7 Juli 2022 ini karena saat menandatangani kontrak, Staf Khusus Presiden Jokowi menitipkan terlebih dahulu selama 10 hari kepadanya, sehingga pakan dan minumnya menjadi tanggung jawabnya.

Baca Juga: Istri Doni Salmanan Tulis Doa, Dinan Fajrina: Semoga Pernikahan Aku dan Kamu hingga Jannah

Mulyono mengaku untuk pakannya tidak ada bedanya dengan pakan yang diberikan oleh peternak lainnya, hanya saja ia terkendala dengan air karena di kandang sapi Slamet untuk mendapatkan air susah dan tidak ada air.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah