Abdullah menginginkan tata letak bangunan asrama, tata kelola asrama, tata kelola sumber daya manusia, tata pelayanan, tata kelola administrasi dan keuangan serta customer service yang berstandar seperti hotel berbintang.
"Upaya Itu semua akan mengubah image masyarakat bahwa asrama haji kita menjadi asrama haji berbintang dan modern," ujarnya.
Untuk kedepannya, seluruh aset asrama haji di Indonesia selain berfungsi sebagai ikon pelayanan prima embarkasi dan debarkasi jemaah haji dan umroh, juga harus berguna sebagai pusat kegiatan lembaga lembaga pemerintah, swasta dan tentunya masyarakat.
"Dengan demikian Kemenag memiliki aset hidup yang memberikan nilai manfaat pada bangsa ini," jelasnya.***