Ia menilai bahwa metode manual di Swiss dengan menggunakan teropong kaca memiliki kelemahan ketika air sedang keruh.
Sehingga, kondisi tertentu membuat teropong tidak dapat berfungsi dengan baik.
"Swiss metodenya selama ini begitu, orang tenggelam dicari dengan cara seperti itu. Kondisi sekarang karena gletsernya mencair, cairan gletsernya malah keruh, Swiss enggak bisa menemukan itu, harusnya pakai device-device yang lebih canggih lagi," katanya.
Berdasarkan informasi dari pihak KBRI di Swiss mengungkapkan bahwa proses pencarian Eril di sungai Aare masih terus dilakukan.
Dalam proses pencarian Eril di sungai Aare dibantu oleh kepolisian Bern, Swiss yang mengerahkan tim SAR.
Mereka diketahui melakukan pencarian Eril dengan berbagai metode yang disesuaikan dengan cuaca dan kondisi arus sungai Aare.***