Menegangkan, Seorang Ibu Diterkam Buaya dan Diseret ke Dalam Sungai saat Hendak Wudhu

- 24 Mei 2022, 20:26 WIB
Ilustrasi buaya menerkanm seorang ibu saat hendak wudhu.
Ilustrasi buaya menerkanm seorang ibu saat hendak wudhu. /Pixabay/miniformat65/

JURNAL SOREANG - Seekor buaya menerkam dan menarik seorang ibu ke dalam sungai saat akan mengambil wudhu di sungai Sampit Kalimantan Tengah, Senin 23 Maret 2022.

Beruntung, korban yang bernama Srimahwiyah (42) warga Gang Sepakat, Jalan Binjai Desa Bagendang Tengah, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah berhasil selamat dari keganasan buaya tersebut.

Perempuan yang akrab disapa Sri menuturkan, peristiwa terkaman buaya tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB saat dirinya mengambil air wudhu di sungai untuk shalat Subuh.

Baca Juga: Kylian Mbappe Buang Kesempatan Gabung Real Madrid dan Bertahan di PSG, Karim Benzema Kecewa?

Saat itu Sri melihat benda mengambang tidak jauh dari tempatnya berwudhu. Dia tidak menyadari bahwa benda yang dikiranya batang pohon yang mengambang itu ternyata seekor buaya.

Tanpa diduga, buaya menerkam kaki kiri Sri dan langsung menariknya ke dalam sungai. Dia merasa sedikitnya tiga kali buaya yang panjangnya diperkirakan sekitar tiga meter itu menariknya ke dalam sungai.

Diapun mencoba berteriak hingga beberapa warga datang ke lokasi. Namun tidak bisa berbuat banyak karena tubuhnya dibawa ke dalam sungai oleh buaya tersebut.

Sri yang terus berusaha berontak akhirnya berhasil membuat buaya melepaskan gigitannya.

Baca Juga: Brahim Diaz Samai Capaian Cristiano Ronaldo di Usia 22 Tahun

"Saya sempat tiga kali dibawa tenggelam. Saat muncul ke permukaan saya berteriak. Saya bersyukur bisa selamat," kata Srimahwiyah seperti dilansirkan Antara, Selasa 24 Mei 2022.

Sri langsung ditolong warga dan dilarikan ke puskesmas setempat. Kemudian Sri dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan penanganan intensif pada luka di kaki kiri akibat gigitan buaya tersebut.

"Ini kaki saya masih sakit. Mudah-mudahan tidak ada masalah. Mudahan segera sembuh," kata Sri usai menjalani pemeriksaan rontgen di rumah sakit.

Kepala Desa Bagendang Tengah, Untung Sukardi mengatakan, serangan buaya terhadap manusia merupakan yang pertama kali terjadi di desanya. Kejadian ini kontan membuat warga setempat menjadi takut dan waswas.

Baca Juga: Euforia Ratusan Suporter dan Pemain AC Milan yang Rayakan Scudetto Serie A Italia Musim 2021-2022

"Saat kejadian ada orang disambar buaya, warga tidak kaget. Setelah kejadian itu terjadi di desa kami, kini warga menjadi waswas. Makanya kami mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan," kata Untung.

Dia menjelaskan, Sungai Sampit yang melintasi desa mereka dan bermuara di Sungai Mentaya, memang diketahui terdapat populasi buaya. Warga pernah melihat buaya muncul di perairan seberang permukiman warga, namun tidak mengira buaya akan menyerang manusia.

Pihaknyapun kemudian memasang rambu imbauan dan sosialisasi untuk mengingatkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan buaya saat beraktivitas di sungai. Dia berharap instansi terkait melakukan upaya-upaya untuk mencegah kejadian serupa terulang.***

Editor: Ade Mamad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah