“Sebenarnya kalo orang mau berpikir lebih kritis, logikanya dunia affiliate marketing sudah ada kan, dari zaman digital, affiliate market place, affiliate apapun.
Gak mungkin kita yang jadi affiliatornya dapat lebih gede dari platform. Cuman kan orang-orang melihat, mendengar, tidak meriset,” katanya.
Lebih lanjut affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz menjelaskan soal affiliator yang disebut-sebut memperoleh keuntungan 70 persen dari loss member.
“Sebenernya sama sekali gak bener, karena gak mungkin platform itu mau rugi. Kita menganggap platform adalah bandar, bandar mana mungkin mau rugi . itu bisa dibuktikan kalo punya link.
Makanya di video gua, gua bikin konfirmasi dan klarifikasi ya udah kalo lu anggap begitu silahkan lu bikin link, silahkan lu daftarin. Buktiin itu 70-30 atau gimana,” katanya.
Sementara kini, affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz tengah menjalani proses hukum.
Diketahui bahwa platform trading binary option Binomo adalah illegal di Indonesia.
Sehinga, pada Februari 2022, affiliator trading binary option Binomo Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka.