JURNAL SOREANG - Aksi demo mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa kampus berakhir ricuh.
Gelaran aksi berisi tuntutan evaluasi menteri Presiden Jokowi tersebut mengambil tempat di depan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat 20 Mei 2022.
Massa peserta demo dan anggota polisi yang bertugas menjaga keamanan sempat bersitegang di lokasi aksi.
Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Wajib Tahu! 4 Keutamaan Shalat Dhuha, No 3 yang Diharapkan Seseorang
Aksi tersebut berakhir ricuh dan terjadi pengeroyokan oleh oknum massa dengan menginjak-injak perwira polisi Kapolsek Gambir, Kompol Rango Siregar yang saat itu tengah bertugas melakukan pengamanan aksi.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto membenarkan ada anggotanya yang merupakan korban kekerasan oleh massa aksi mahasiswa.
"Kami sampaikan bahwa pada penyampaian pendapat oleh rekan-rekan mahasiswa terpaksa kita amankan. Karena tadi terjadi pendorongan yang mengakibatkan beberapa anggota Polri terinjak-injak," kata Koes dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Sabtu 21 Mei 2022.
Baca Juga: Ryo dan Reza Tak Penuhi Standar Persib, Pelatih Robert Alberts Lirik Pemain Ini
Terkait insiden ini, papar Koes, jajarannya kemudian berhasil mengamankan puluhan mahasiswa yang membuat kerusuhan di lokasi aksi demo.
Dalam kericuhan yang terjadi, lanjutnya, juga banyak anggota polisi yang terluka akibat serangan oknum massa tersebut.