Minyak Goreng Mahal dan Langka Akibat Tak Menjalankan Pancasila, Sodik: Pemerintah Harus Tegas kepada Mafia

- 26 Maret 2022, 12:07 WIB
ANggota MPR HD Sodik Mudjahid saat sosialisasi 4 pilar kebangsaan
ANggota MPR HD Sodik Mudjahid saat sosialisasi 4 pilar kebangsaan /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Wakil rakyat asal Kota Bandung dan Kota Cimahi, Dr. HD. Sodik Mudjahid menyatakan, merujuk kepada 4 pilar kebangsaan bukan sekadar dihapalkan melainkan difahami dan diamalkan.

Langka dan mahalnya minyak goreng karena tidak mengamalkan nilai-nilai dalam 4 pilar kebangsaan sebab lebih mencari keuntungan pribadi daripada mementingkan masyarakat.

"Pemerintah harus lebih kuat dan lebih tegas menghadapi mafia minyak goreng ini," kata anggota MPR RI, Sodik Mudjahid dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan belum lama ini.

Baca Juga: Mungkinkah Sinyal Konstelasi 2024? Safari Politik, PKS dan Gerindra Jalin Silaturahmi Kebangsaan

Dia menambahkan, pemerintah harus tegas karena pemerintah didukung oleh komstituasi dan aparatur penegak hukum.

"Khusus kepada pengusaha, kami meminta untuk lebih komitmen kepada nilai ekonomi  Pancasila yakni keadilan sosial dan komitmen kepada kepentingan NKRI," katanya.

Sosialisasi 4 pilar kebangsaan berupa UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI dihadiri para tokoh masyarakat, ormas dan tenaga pendidik.

Baca Juga: Tanamkam 4 Pilar Kebangsaan Kepada Generasi Muda, Berikut Pengalaman Bupati Bandung dan Sahrul Gunawan

Sodik juga mengungkapkan, peran penting seorang guru dalam penanaman dan penguatan empat pilar kebangsaan kepada peserta didik. Ia optimistis di tangan para guru, Indonesia akan menjadi negara besar dan maju.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah