Network
JURNAL SOREANG - Salah satu konten kreator dan YouTuber, Maru Nazara mengaku telah menjadi korban affiliator binary option melalui aplikasi Binomo.
Terkait hal ini, Maru Nazara mengalami kerugian materi sebesar ratusan juta rupiah dan menyebut aplikasi ini merupakan kejahatan luar biasa.
Ditambahkan Maru, ia juga mengakui masuk ke dalam aplikasi Binomo karena tergiur karena para influencer menjanjikan keuntungan yang sangat mudah dan ada strateginya.
Baca Juga: Menjelang Bulan Ramadhan! 7 Negara Berikut Punya Menu Khas Berbuka Puasa, Nomor 5 Sudah Pernah Coba?
Menurutnya, para affiliator ini, mencoba membangkitkan strategi dan memberikan tutorialnya.
"Kami tergiur karena melihat mereka (afiliator) dengan mata kepala sendiri berhasil dan hasilnya ada, mereka membeli barang-barang mewah. Tapi dalam enam bulan main dan uang habis, saya melihat tidak satupun trader di Binomo yang berhasil," ungkap Maru Nazara dalam keterangannya, dikutip dari siaran Polri TV, Jumat 11 Maret 2022.
Diungkapkan Maru, ada sejumlah kejanggalan dalam aplikasi Binomo. Pertama, saldo palsu yang disediakan oleh para broker seolah real dan bisa windraw masuk ke rekening mereka. Dia menyebut hal itu didapat dari kekalahan member.
"Jadi kami semua tidak tau mereka ini menggunakan saldo palsu. Kejahatan broker ini sangat luar biasa karena bukan lagi judi berkedok trading, tapi kejahatan atau penipuan yang dibungkus trading," tuturnya.
Dilanjutkan Maru, kejanggalan kedua, dimana para member sering kehilangan saldo secara tiba-tiba.
