Network
JURNAL SOREANG - Crazy rich asal Medan Indra Kesuma alias Indra Kenz tidak memenuhi panggilan Kepolisian pada Jumat 18 Februari 2022, dikarenakan berobat ke luar negeri.
Indra Kenz dipanggil penyidik Bareskrim Polri untuk dilakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan investasi bodong melalui aplikasi trading Binomo.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menerangkan pemeriksaan terhadap Indra Kenz akan dilakukan pada 25 Februari 2022 mendatang.
Baca Juga: 3 Pertandingan Pembuka Piala Dunia Paling Mengesankan, Akankah Terjadi Lagi di Qatar Tahun Ini?
"Yang bersangkutan bersedia untuk dimintai keterangan tanggal 25 Februari 2022," ungkap Ramadhan dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Jumat 18 Februari 2022.
Ramadhan menerangkan, sedianya penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap crazy rich asal Medan itu pada hari ini, Jumat, 18 Februari 2022.
Namun, Indra Kenz berhalangan hadir dalam panggilan oleh penyidik kepolisian tersebut, lantaran tengah berobat ke luar negeri.
Baca Juga: Miliki 200 Kg Narkoba Jenis Sabu, JPU Tuntut Lima Terdakwa Asal Aceh Hukuman Mati
"Direncanakan dipanggil tadi pukul 10.00 WIB tapi yang bersangkutan tidak hadir dengan alasan berobat ke luar negeri, sehingga dia mengajukan penundaan pemeriksaan," bebernya.
Diketahui, Indra Kenz dilaporkan oleh delapan orang korban penipuan trading melalui aplikasi Binomo. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/0058/II/2022/SPKT/Bareskrim Polri.
