JURNAL SOREANG - Lantaran dituduh maling, pengemudi mobil bernama Wiyanto Halim (88) menjadi korban pengeroyokan hingga tewas oleh sejumlah orang.
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di Kawasan Industrial Pulogadung, Jakarta Timur. Korban mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.
Salah satu anak korban, Bryna mengaku tak terima ayahnya meninggal dalam kondisi mengenaskan.
"Intinya, saya dari keluarga itu tidak menerima papa meninggal dalam keadaan mengenaskan kayak gini. Kita minta keadilan," tegas Bryna dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, Senin 24 Januari 2022.
"Kalau sudah meninggal gitu kita dapat apa? Bagaimana cara ngusut tuntas ini? Saya minta para wartawan kira-kira bisa bantu saya untuk memblow-up ini untuk sampai ke pemerintah, bantu saya untuk mengusut semuanya," sambungnya.
Sementara itu, kuasa hukum keluarga Wiyanto Halim, Freddy Y. Patty menerangkan, korban keluar rumah pada Sabtu 22 Januari 2022.
Baca Juga: Miris! Memasuki Wilayah Produksi Panas Bumi PT Geo Dipa Energi Ditandai Dengan Jalan Rusak
Sebelum peristiwa itu terjadi, korban membawa mobil tanpa sepengetahuan keluarga hingga keesokan harinya tak kunjung pulang.
Kemudian pada Minggu 23 Januari 2022 pagi, keluarga merasa bingung karena tak menemukan keberadaan korban. Sampai pada akhirnya, pihak Polres Metro Jakarta Timur menghubungi pihak keluarga dan menyatakan Wiyanto telah meninggal dunia karena dikeroyok.