Network
JURNAL SOREANG - Sebanyak 13 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) diterjang banjir bandang pada 22 Januari 2019 lalu.
Dalam banjir dasyat tersebut, 79 orang tewas, dan ribuan orang terpaksa harus mengungsi.
Berdasarkan data, banjir tersebut akibat kala itu hujan deras yang melanda berbagai daerah di Sulsel.
Akibat volume air hujan, Sungai Jeneberang meluap hingga dibukanya pintu air Bendungan Bili-Bili di Kabupaten Gowa.
Baca Juga: Kalah Mewah, Ternyata Hadiah Juara Piala Afrika 2022 Berbanding Jauh Dengan Pemenang Piala Dunia
Kabupaten Gowa sendiri, menjadi daerah yang paling parah terkena dampak banjir. Bahkan korban yang meninggal akibat banjir bandang ini berasal dari kabupaten Gowa.
Selain Kabupaten Gowa, dampak terparah bencana banjir ini yakni Jeneponto, dan Maros.
Wilayah lain yang terkena dampak yakni Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap, Bantaeng, Takalar, Selayar dan Sinjai.
Berdasarkan catatan BPBD Sulawesi Selatan, ada 106 desa terdampak bencana banjir tersebut di 61 kecamatan yang tersebar di 13 kabupaten/kota.
