Tertimpa Tembok Penahan Tanah, Seorang Santriwati Meninggal Dunia

- 28 Desember 2021, 19:16 WIB
Ilustrasi seorang meninggal dunia tertimpa tembok penahan tanah.
Ilustrasi seorang meninggal dunia tertimpa tembok penahan tanah. /Pixabay/PublicDomainPictures/

JURNAL SOREANG - Tertimpa tembok penahan tanah (TPT) yang ambruk, seorang santriwati di Pondok Pesantren Al Ikhlas di Kampung Cimuncang, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia.

BPBD Cianjur menilai, kejadian tersebut akibat kelalaian bukan karena bencana alam.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis, seperti dilansirkan Antara, Selasa, 28 Desember 2021, menuturkan, korban atas nama Aura Reksa Amalia (12). Saat kejadian, korban sedang menjemur pakaian dan membelakangi TPT yang ada di lingkungan ponpes.

Baca Juga: Israel Lakukan Serangan Rudal ke Pelabuhan Suriah dan Menghantam Peti Kemas

Namun TPT tersebut tiba-tiba ambruk dan langsung menimpa tubuh korban.

"Laporan yang kami dapatkan korban sedang menjemur pakaian dan langsung tertimpa TPT yang diduga tidak kuat menahan beban. Kasus ini terjadi karena kelalaian pemilik yang tidak memperhatikan kekuatan tembok dan bukan karena bencana alam," katanya.

Pihaknya mengimbau warga dan pemilik bangunan lebih berhati-hati dan selalu memastikan bangunan atau tembok bangunan dalam kondisi layak.

Karena beberapa kejadian sempat dilaporkan, meski tidak sampai menelan korban jiwa.

Sementara keterangan saksi mata, tembok penahan tanah di lingkungan ponpes tersebut, sudah berumur tua dan kondisinya rawan ambruk. Bahkan beberapa kali warga memberikan peringatan agar anak-anak dan santri tidak bermain atau beraktivitas di lokasi.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x