JURNAL SOREANG - Pada tanggal 26 Desember Indonesia mengenang kembali bencana tsunami Aceh.
17 tahun sudah berlalu sejak kejadian tsunami yang memakan korban jiwa dalam jumlah besar tersebut, namun kita masih bisa membayang atas kejadian tersebut.
Terjangan gelombang tsunami yang meluluhlantakkan sebagian wilayah pesisir Aceh, terjadi hanya dalam waktu 30 menit, dengan ketinggian hingga 30 meter dan kecepatan mencapai 100 meter per detik atau 360 kilometer per jam. Akibat dari kejadian tersebut lebih dari 120 ribu orang meninggal dunia.
Baca Juga: Manusia Kerdil Di Desa Yangsi! Harus Hidup Merana Karena Sebuah Kutukan, Inilah Faktanya
Sebelum terjadi tsunami, gempa bumi terjadi selama 10 menit yang berpusat di Samudra Hindia pada kedalaman 10 km di dasar laut.
Beberapa saat kemudian, tsunami datang menyapu daratan. Ketinggian air mencapai sekitar 30 bahkan lebih.
Bencana besar tersebut mengakibatkan adanya korban jiwa yang cukup banyak. Pasalnya dalam waktu 30 menit, sapuan air laut menenggelamkan pesisir Aceh dengan kecepatan 100 meter per detik.
Baca Juga: Tak Hanya Kenikmatan, Inilah 3 Seruan yang Akan Diberikan Kepada Penghuni Surga