Network
JURNAL SOREANG - Sampah merupakan salah satu masalah terbesar di berbagai wilayah, yang jika tak ditangani dengan benar akan menimbulkan dampak yang signifikan.
Kehidupan modern dengan perkembangan industri yang sangat pesat, membuat sampah bisa ditemui dari segala bekas produk.
Setiap wilayah punya masing-masing cara dalam mengelola sampah, termasuk di Pulau Maldives atau Maladewa yang menangani masalah sampah dengan cara yang tak biasa.
Baca Juga: Wow! Simak Peraturan Nyeleneh di Berbagai Pantai Dunia, Salah Satunya Dilarang Menulis di Pasir
Maladewa adalah salah satu surga tropis di Bumi, semua pantainya putih dan airnya jernih. Kurang lebih seperti itulah gambaran mengenai negara kepulauan tersebut di mata turis asing.
Namun, di antara banyak tempat cantik dan indah, ternyata ada satu pulau khusus yang berbeda dengan tempat lainnya di sana, yaitu Pulau Thilafushi.
Thilafushi adalah pulau buatan yang diperuntukan sebagai tempat pembuangan sampah. Metode penanganan sampah yang awalnya mungkin terdengar cukup akan efektif.
Dilansir dari listverse.com, lebih dari 10.000 turis berkunjung setiap minggunya ke kepulauan Maladewa, yang berarti sampah-sampahnya pun akan banyak sekali.
Pulau Sampah itu sendiri termasuk rumah bagi sekitar 150 orang, yang tugasnya menyaring sampah dan mencari tahu apa yang bisa didaur ulang, apa yang bisa dibakar, dan apa yang bisa diekspor ke negara lain.
