Karuan saja, rakyatnya pun mengeluh atas kelakuan bejat rajanya itu.
Maka, paman sang raja, Arung Saotanre menasehati sang raja. Bila hendak mengambil perempuan, yang gadis saja yang ambil untuk dijadikan istri.
Baca Juga: Wow! Berkat Prestasi dan Jumlah Kekayaannya, Berikut 5 Atlet Terkaya di Dunia 2021
Mendengar nasehat sang paman, Batara Wajo III menurutinya. Untuk itu, para wanita yang sudah bersuami supaya bertapong dan bertopi.
Namun kenyataannya, wanita yang bertapong dan bertopi tetap diambilnya untuk digauli.
Melihat kelakuan bejat rajanya yang tidak berubah, berbondong-bondonglah rakyat Kerajaan Wajo pindah dan pergi ke negeri lain, di antaranya Penrang dan Pammana.
Sang Paman pun tidak tinggal diam, ia mengumpulkan rakyatnya yang masih ada.
Akhirnya, rakyat Wajo yang bersekutu dengan paman Batara Wajo III melakukan kudeta. Mereka mengusir Batara Wajo III, raja pun kemudian terusir.
Dalam perjalanan pengusiran tersebut Batara Wajo III dibunuh dengan cara kejam.