Jelang Nataru, Sejumlah Harga Kebutuhan Pokok Alami Kenaikan, Ini Langkah Pemerintah

- 19 Desember 2021, 22:06 WIB
Pemerintah Gelar Operasi Pasar. /PMJ News/
Pemerintah Gelar Operasi Pasar. /PMJ News/ /

JURNAL SOREANG - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah harga kebutuhan pokok (Sembako) di pasaran mengalami kenaikan.

Bahan pokok tersebut, diantara harga minyak goreng mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Di minggu kedua Desember 2021, harga minyak goreng curah secara nasional rata-rata sebesar Rp18.307 per liter atau naik 2,84% ketimbang bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). 

Sementara itu, minyak goreng kemasan mencapai Rp18.249 per kg atau naik 6,94% (mtm). Sementara itu, harga minyak goreng kemasan sederhana khususnya di provinsi Bali telah mencapai rata-rata Rp19.000 sampai dengan Rp20.000 per liter. 

Baca Juga: Minyak Zaitun Banyak Sekali Manfaatnya, Ini 4 Cara Mengetahui Zaitun Asli Atau Palsu!

Guna meringankan beban masyarakat akibat lonjakan harga kebutuhan pokok (bapok) khususnya minyak goreng, pemerintah sudah menyiapkan langkah untuk menstabilkan harga minyak goreng. 

Yakni, dengan mendorong pelaku usaha untuk menyediakan minyak kemasan sederhana sebanyak 11 juta liter seharga Rp14.000 per liter, baik di ritel modern maupun langsung ke masyarakat melalui operasi pasar.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan operasi pasar minyak goreng merupakan komitmen nyata pemerintah dalam menjaga stabilisasi harga barang kebutuhan pokok masyarakat terutama menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Makin Melambung, Harusnya Pemerintah Prioritaskan Produksinya untuk Dalam Negeri

“Kami harap masyarakat dapat membeli minyak goreng dengan harga terjangkau dan harga minyak goreng dapat berangsur stabil,” ungkap Airlangga dalam keterangannya, dikutip dari PMJ News, di Denpasar, Bali, Sabtu 18 Desember 2021.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: pmj news


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah