"Betul oknum yang bersangkutan berinisial DA. Adapun jenis pelecehan seksual yang dilakukan oknum, yaitu jenis perilaku menggoda dalam pesan teks atau sexting," kata Syaifudin saat dikonfirmasi.
Syaifudin menyebut, saat ini kasus dugaann pelecehan seksual tersebut masih dalam penyelidikan internal pihak kampus UNJ.
"Upaya itu dilakukan sembari menunggu laporan dari para korban DA lainnya," imbuh Syaifudin. ***