Network
JURNAL SOREANG- Mahasiswi Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur ditemukan tewas disamping makam ayahnya.
Mahasiswi tersebut diketahui bernama Novia Widyasari Rahayu, berusia 23 tahun merupakan warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerto.
Ia ditemukan tewas disamping makam ayahnya yang sudah meninggal dunia sejak 3 bulan lalu.
Insiden kejadian tersebut pada hari Kamis 2 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB .
Kasus tersebut sangat ramai diperbincangkan publik di media sosial, diduga ia merupakan korban pemerkosaan dan pemaksaan aborsi.
Ia diduga mau meminum sianida dengan dicampur minuman red velvet kesukaannya.
Sebelum melakukan bunuh diri, ia mengirimi sebuah pesan kepada ibunya yang berisi
“ mama ikhlasin aku ya ma, aku udah gak kuat dan aku ketakutan sendiri setiap hari. Terima kasih untuk segala hal yang mama lakukan, aku minta maaf juga dan aku sayang mama”.
Berita yang beredar korban mengalami hamil akibat kelakuan kekasihnya yang berinisial R.
Korban dipaksa meminum pil penggugur kandungannya, dan ia sering diteror mengakibatkan ia alami depresi berat.
Sehingga akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun.
Indisen tersebut diketahui dari percakapan dari seseorang di WhatsApp yang viral di media sosial.
Baca Juga: Terlilit Hutang Pinjol Rp90 Juta, Pemuda Ingin Bunuh Diri, Ini Aksi Polisi Selamatkan Nyawa Pemuda
Pada curhatan di dalam percakapan tersebut bawah si korban tengah hamil dan telah menggugurkan kandungannya.***
