Dibalik Keragamannya, Ini Kekurangan dari Pala dari Indonesia

- 23 November 2021, 20:57 WIB
Ilustrasi buah pala di Indonesia.
Ilustrasi buah pala di Indonesia. /pixabay/falco/

JURNAL SOREANG - Indonesia terkenal dengan keragaman tanaman pala yang tersebar di berbagai daerah.

Sayangnya dibalik hal tersebut ada kekurangan dan kelebihan dari anugerah tersebut.

"Keuntungannya ada banyak pilihan, bisa dipakai untuk rempah bumbu makanan, kosmetik sampai obat," kata , kata peneliti Utama Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRO) Kementerian Pertanian Otih Rostiana dalam webinar, Selasa 23 November 2021.

Sementara kekurangannya, tidak semua jenis ternyata memiliki kualitas tertinggi. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi buah pala di negara kepulauan Grenada yang jadi pesaing kuat Indonesia dalam pasar pala.

Baca Juga: Profil dan Biodata Park Shin Hye, Kekasih Choi Tae Joon yang Akan Melangsungkan Pernikahan

Dimana kualitas pala di Grenada tinggi karena hanya ada satu jenis pala, tidak bervariasi seperti di Indonesia.

Dijelaskan Otih, pala ada di Grenada setelah dibawa Inggris yang pernah menjajah Indonesia. Dimana zaman kekuasaan Inggris, buah pala disebarkan ke daerah jajahan mereka, termasuk pulau Grenada.

Otih seperti dilansirkan Antara menuturkan, biji dan fuli pala telah menjadi rebutan bangsa asing sejak tahun 1511. Saat itu VOC menguasai perdagangan rempah di Maluku sekitar tahun 1600.

Pala Maluku dibawa dan dikembangkan ke berbagai daerah seperti Sulawesi Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Aceh, Lampung hingga Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x